Rabu, 26 September 2012

Sisi lain dari seorang Aku.

Aku kangen kamu.

Aku kangen disaat kita punya kontak batin untuk membuat percakapan.
Walaupun kita tidak pernah bertemu, aku merasa kamu selalu ada disamping aku.
Aku merasakan keadaanmu.
Aku merasakan perhatianmu.
Kamu yang selalu memberikanku semangat, mengingatkanku akan hal yang seharusnya dilakukan ketika aku lupa, dan membisikanku kata "sabar" ketika aku dalam masalah yang mungkin memancing emosiku.

Semalam, aku menangis ketika aku membicarakanmu didepan teman-teman baruku.
Mereka tersentuh ketika melihatku menjatuhkan air mata karenamu.
Mereka memberikanku semangat dan mengucapkan kata "sabar" kepadau seperti hal yang sering kamu ucapkan kepadaku.
Aku semakin menangis ketika mendapat respon yang sebegitu persisnya denganmu.
Aku kangen kamu.

Sejak kapan aku jadi tidak memikirkanmu seperti ini?
Maafkan aku karena kesibukanku yang menyebabkan aku sedikit menghiraukanmu.
Maafkan aku atas semua janji-janji yang belum terpenuhi sampai sekarang.
Sampai kapanpun, aku dan yang dirumah tidak akan melupakanmu.
Aku kangen kamu.

Bagaimana disana?
Seindah apa tempat itu?
Kapan kamu mau menceritakan semuanya padaku?
Kamu lebih sering menjadi pendengar pasif, ya ya.. aku tau kamu akan menjadi super-duper cerewet ketika kita bertemu nanti.

Kata Mama, kamu tampan.
Aku selalu membayangkan ketampananmu.
Aku selalu membayangkan ketika kita harus bermain bersama dengan umur yang hanya beda sedikit.
Kita bersaudara disini pernah menekuni dunia bola basket. Kalau ada kamu, apa kamu akan menekuni hal itu juga?
Pasti seru kalau kita bisa main bareng.
Aku kangen kamu.


Walaupun ini bukan bulan Januari, aku senang bisa menceritakan dan merasakan kangen yang luar biasa di tanggal 26.
Aku kangen kamu, Ka :")

Tidak ada komentar:

Posting Komentar